R2 Blog

dpkg: error processing extlinux (--configure)

Unknown June 19, 2014 2 Tutorial Kali-Linux

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
#apt-get upgrade<br />Reading package lists... Done<br />Building dependency tree      <br />Reading state information... Done<br />The following packages have been kept back:<br />  dff golismero iceweasel kali-linux-full linux-image-686-pae oclhashcat-lite<br />  oclhashcat-plus u3-pwn w3af w3af-console weevely<br />0 upgraded, 0 newly installed, 0 to remove and 11 not upgraded.<br />1 not fully installed or removed.<br />After this operation, 0 B of additional disk space will be used.<br />Do you want to continue [Y/n]? y<br />Setting up extlinux (3:6.03~pre1+dfsg-1kali3) ...<br />P: Checking for EXTLINUX directory... found.<br />/boot/vmlinuz-3.12-kali1-686-pae<br />P: Writing config for /boot/vmlinuz-3.12-kali1-686-pae...<br />I: os-proper disabled in /etc/default/extlinux: Skipping /boot/extlinux/os-proper.cfg<br />E: /usr/share/EXTLINUX/themes/debian: No such file or directory<br />dpkg: error processing extlinux (--configure):<br /> subprocess installed post-installation script returned error exit status 1<br />Errors were encountered while processing:<br /> extlinux<br />E: Sub-process /usr/bin/dpkg returned an error code (1)<br />
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
Pernahkan anda mengalami hal seperti ini?<br /><br />jika pernah ini solusinya;;<br /><br />buka terminal, lalu ketikan " aptitude install extlinux -P -R "<br />
<br />
Semoga berhasil :)<br />
<br /></div>

#apt-get upgrade Reading package lists... Done Building dependency tree Reading state information... Done The following packages have ...

Fungsi Disk Defragmenter di Windows 7

Unknown June 01, 2014 Trik-Komputer

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pada Windows
7, microsoft mendesign ulang penanganan proses dan antar muka grafis dari
disk defragment pada hard disk drive.
Versi ini lebih memberikan kontrol dan fitur yang lebih banyak dari pada saat
menggunakannya tool ini pada windows sebelumnya. Beberapa fitur seperti
penjadwalan proses defrag dan keleluasaan penggunaan ditambahkan pada disk defragment windows
7.<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<b>Bagaimana Hard Disk Bekerja?</b></div>
<div class="MsoNormal">
Ketika sytem menyimpan data pada hardisk, data tersebut
disimpan pada piringan disk secara acak pada bagian yang paling dekat dengan
head hard disk. Hal ini akan mempercepat proses penulisan karena head tidak
perlu lagi  mengurutkan penempatan data yan tentunya akan mempercepat
penulisan dan penyimpanan.</div>
<div class="MsoNormal">
Lain halnya dengan saat membaca disk, head akan membaca
secara berurutan mulai dari track (posisi) awal sampai pososo akhir. Meskipun
proses pembacaan terasa lebih cepat dari pada saat penulisan, pada dasarnya
proses ini lebih membutuhkan lebih banyak waktu karena head akan membaca disk
secara berurutan mulai dari track awal.</div>
<div class="MsoNormal">
Tetapi kenapa proses penulisan, yang tidak berurutan malah
prosesnya lebih lambat dari pembacaan? Logikanya begini, coba anda ambil satu
lembar koran kemudian baca koran tersebut. Berapa lama yang anda butuhkan untuk
membaca satu halaman? Sekarang coba bayangkan, kira-kira berapa lama waktu yang
anda butuhkan untuk menulis satu halaman berita di koran? Lebih lama bukan!</div>
<div class="MsoNormal">
Begitu juga dengan hard disk pada komputer atau notebook,
membutuhkan lebih banyak waktu saat menulis ke hard disk.</div>
<div class="MsoNormal">
<b>Apa Kegunaan Disk defragmenter?</b></div>
<div class="MsoNormal">
Disk defragmenter akan menata ulang struktur penempatan data
pada hard disk dan akan mengurutkannya sesuai dengan alphabetic mulai dari
track awal sampai track akhir. Dengan begitu, proses pembacaan data melalui
head pada disk akan lebih cepat dari sebelumnya karena head tidak perlu lagi
meloncat dari satu track ke track lain untuk membaca data.</div>
<div class="MsoNormal">
Kalau di logika kan seperti ini. Anda punya kertas bertumpuk
di meja kerja, yang kondisinya berserakan dan tak berurutan yang diakibatkan
kegiatan kerja anda sehari-hari. Proses disk defragmenter akan menata ulang
kertas-kertas tersebut dan mengurutkannya sesuai dengan nomor halaman, judul
dan membuatnya tertata rapi di meja kerja anda.</div>
<div class="MsoNormal">
<b>Bagaimna Cara Menggunakan Disk Defragmenter.</b></div>
<div class="MsoNormal">
Ada dua cara untuk menemukan Disk Defragmenter di Windows 7.
Pertama, klik meu <b>Start </b>-> <b>All Programs </b>-> <b>Accessories </b>-> <b>System
tools </b>-> <b>Disk Defragmenter</b>.</div>
<div class="MsoNormal">
 </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6tuBu8WnFQaY-Khf-vReKCD10wEhNCvNNxu_i0DbIbl7wkGOWjWKKQG0xxqQxizFTlsuJe6mOgQoLir_SSHwzWfCpWlVNU8Y-zPvwsOko8IkneqKajKbLxXdoNLAtLdm9IKn3MKv5WI4/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6tuBu8WnFQaY-Khf-vReKCD10wEhNCvNNxu_i0DbIbl7wkGOWjWKKQG0xxqQxizFTlsuJe6mOgQoLir_SSHwzWfCpWlVNU8Y-zPvwsOko8IkneqKajKbLxXdoNLAtLdm9IKn3MKv5WI4/s1600/1.jpg" width="191" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kedua, klik menu Start dan ketik <b>Defragment </b>pada
form <b>Search</b>.</div>
Pada jendela <b>Disk Defragmenter</b>, anda akan
melihat partisi yang akan di defragment, termasuk partisi hidden yang dibuat
oleh Windows 7.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKVOU72PtSg_-NZKo9uVA5XWUXhznIuMh6LLFnpcUjhbDonvpFnTC7-xxFa1-c_NDpDOslLT6fwG7e2FNc3gUAIwHCw5XnU24XJ8klNmLkG7MsWsvUewMDkG8YVKBqMSIACegdPueW85s/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKVOU72PtSg_-NZKo9uVA5XWUXhznIuMh6LLFnpcUjhbDonvpFnTC7-xxFa1-c_NDpDOslLT6fwG7e2FNc3gUAIwHCw5XnU24XJ8klNmLkG7MsWsvUewMDkG8YVKBqMSIACegdPueW85s/s1600/2.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Jika ingin melihat apakak sebuah partisi memang perlu di
defrag atau tidak dengan klik tombol <b>Analyze Disk</b>.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Hasil dari analisa tersebut dapat digunakan sebagai acuan
apakah sebuah partisi memang perlu di defrag atau tidak. Meskipun hasil analisa
menunjukkan kalau sebuah partisi tidak memerlukan defragment, anda masih bisa
melakukan defrag ke partisi tersebut. Pilih partisi mana yang ingin di defrag
dan klik tombol<b> Defragment Disk</b> untuk memulai defrag partisi
harddisk</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3kjTq5SP80gkhyphenhyphenfc28JNHCdW91sihTjULYLqEmRoo9WkClgjSSlNaflvySw5t8bOo0hN1E1s5gxWax2p3sGFr2HA0InCX9_pk3XVPWsTzOvEXXX5KrloFjo9K65xbeQvvlo9_PlxeFfM/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3kjTq5SP80gkhyphenhyphenfc28JNHCdW91sihTjULYLqEmRoo9WkClgjSSlNaflvySw5t8bOo0hN1E1s5gxWax2p3sGFr2HA0InCX9_pk3XVPWsTzOvEXXX5KrloFjo9K65xbeQvvlo9_PlxeFfM/s1600/4.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Berbeda dengan defragment pada Windows XP, windows 7
mengizinkan anda untuk melakukan defragment pada beberapa partisi secara
bersamaan tanpa harus menunggu proses defragment partisi yang lain selesai.</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<b><b><br /></b></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><b><br /></b></b></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="display: inline !important;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="display: inline !important;">
<b><b><b><b><b><b><b><b><b><b><b>Bagaimana Menjadwalkan Disk Defragmenter.</b></b></b></b></b></b></b></b></b></b></b></div>
<br />
Seperti yang kami tulis sebelumnya, fitur baru pada
defragment disk windows 7 memungkinkan anda untuk menjadwalkan kapan proses
defragment disk dilakukan. Tidak perlu lagi defrag manual karena system akan
melakukannya sesuai dengan jadwal yang anda masukkan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBKPQgK2aVCfnLA3rnz4AchkZRhol2G4u7vtA0eBPbtEs5RiwAp5bCKxp9Afrfu2K3JjmQ6M7B20rg1EzKpH8qAGY0biD53hgyIaLxwhyPRK7FIfIAcR2Ksi_FyDCXuZcIakYfcm9pNIY/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="135" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBKPQgK2aVCfnLA3rnz4AchkZRhol2G4u7vtA0eBPbtEs5RiwAp5bCKxp9Afrfu2K3JjmQ6M7B20rg1EzKpH8qAGY0biD53hgyIaLxwhyPRK7FIfIAcR2Ksi_FyDCXuZcIakYfcm9pNIY/s1600/5.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
Secara default, system akan melakukan defragment hard disk
setiap minggu sekali. Tetapi anda bisa merubahnya sesuai dengan keinginan anda
atau sama sekali tidak menjadwalkan defragment pada hard disk drive. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
 </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinF-KTIx_FuUEitwD6hLImvKhAQ1jPtLBwELWWrL4p5TZ3-xGLr9FazbiQSZVxw37Yn-bmmL3hzVauC6i5w0gPXNJVnAyD6IuZRaIX8vWxNH1ML-YBeMiPOymYKftlznxbKk8FDuUMSe4/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinF-KTIx_FuUEitwD6hLImvKhAQ1jPtLBwELWWrL4p5TZ3-xGLr9FazbiQSZVxw37Yn-bmmL3hzVauC6i5w0gPXNJVnAyD6IuZRaIX8vWxNH1ML-YBeMiPOymYKftlznxbKk8FDuUMSe4/s1600/6.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
 </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
 Selain itu, system juga mengizinkan anda memilih partisi
mana saja yang akan diikutkan oleh system pada saat disk defragment.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPRcPfIielsDnI8r78bh5wr5A4r22y8l7gTE3u21191liFzEjLE6lJyUzMtSAbEOVBnYI0CAhyjYb6BPuiiSnVyYEnyABEbbNo81S1q8zF87S_QFKQ84XEcshnXjjX7RM2pgnHYj6fQEw/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPRcPfIielsDnI8r78bh5wr5A4r22y8l7gTE3u21191liFzEjLE6lJyUzMtSAbEOVBnYI0CAhyjYb6BPuiiSnVyYEnyABEbbNo81S1q8zF87S_QFKQ84XEcshnXjjX7RM2pgnHYj6fQEw/s1600/7.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Kesimpulan!!</b></div>
Disk defragment hard disk drive memang perlu dilakukan untuk
mempercepat kinerja keseluruhan sebuah system. Tidak perlu melaklukan secara
manual karena anda bisa menjadwalkan pekerjaan ini pada sistem operasi windows
7. Jika anda memliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman dengan disk
defragment di windows 7, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini.<br />

</div>

Pada Windows 7, microsoft mendesign ulang penanganan proses dan antar muka grafis dari disk defragment pada hard disk drive. Versi ini lebi...

Mempercepat Kinerja Windows 7

Unknown June 01, 2014 Tutorial Windows

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Saat ini sebagian besar pengguna komputer, baik itu PC ataupun laptop, 
menggunakan Windows 7 sebagai operating system (OS). Pada dasarnya, OS 
yang satu ini memiliki tingkat kecepatan dan kinerja yang baik plus 
dukungan interface yang bagus. Ya, tampilan Windows 7 memang banyak yang
 menggunakan visual effect tertentu namun kinerjanya tetap terjaga 
dengan baik. Tapi, tentu saja masih ada unsur-unsur lain yang dapat 
di-tweak alias ditingkatkan untuk mempercepat kinerja Windows 7. ada 
beberapa tips yang akan dishare dibawah ini.<br />
<div class="fullpost">
<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 0em; margin-right: 0.5em;">
<img border="0" height="15" src="http://www.pintuemail.cc.cc/img/product/2010/201006/20100618/325786_0_Tanda_Panah_Forwarding_225.png" width="15" /></div>
<b>Mempercepat waktu Booting Windows 7</b><br />
<br />
Waktu booting yang singkat tentu akan menyenangkan. Percepat waktu 
booting Windows 7 sobat dengan menambah jumlah processor yang berkerja 
saat booting, karena secara default processor yang bekerja hanya 1 buah.
 Langkah-langkahnya adalah:<br />
<br />
1. Klik Start (logo Windows) dan ketikkan msconfig pada kotak Search 
program and files. Klik pada aplikasi yang muncul atau langsung saja 
tekan Enter.<br />
<br />
2. Pilih tab Boot dan klik Advance options…<br />
<br />
3. Pada jendela baru yang muncul, centang radio Number of processors, 
kemudian pilih jumlah yang diinginkan. 2 processor sudah sangat baik, 
namun bisa saja sobat memilih angka yang lebih tinggi sesuai dengan 
jumlah core (4 atau 8).<br />
<br />
4. Klik OK dan Apply. Setting ini akan berlaku setelah komputer direstart.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 0em; margin-right: 0.5em;">
<img border="0" height="15" src="http://www.pintuemail.cc.cc/img/product/2010/201006/20100618/325786_0_Tanda_Panah_Forwarding_225.png" width="15" /></div>
<b>Kurangi program yang bekerja pada StartUp Windows 7</b><br />
<br />
Aplikasi yang bekerja pada StartUp Windows akan secara berjalan secara 
otomatis saat komputer dinyalakan. Itu artinya komputer membutuhkan 
waktu tambahan untuk membuka program-program tersebut di background. 
Padahal tidak semua aplikasi tersebut digunakan (bahkan ada yang tidak 
pernah digunakan sama sekali,  ), misalnya printer tool, photo tools, 
dan sebagainya. Coba sekali-kali dicek, apakah program-program yang 
terdapat pada StartUp sobat memang perlu untuk dijalankan secara 
otomatis atau tidak. Jika tidak, lebih baik dihapus saja dari StartUp 
dan membukanya secara manual jika ingin menggunakannya.<br />
<br />
Untuk memeriksa Windows StartUp, caranya adalah sebagai berikut:<br />
<br />
1. Klik Start (logo Windows) kemudian pada kotak Search ketikkan msconfig. Tekan Enter.<br />
<br />
2. Pilih tab Startup. Setelah itu akan tampil daftar program yang 
berjalan otomatis saat komputer start. Hilangkan tanda centang untuk 
menonaktifkan program yang tidak perlu.<br />
<br />
3. Jika telah selesai, klik OK.<br />
<br />
Sekarang sobat tidak perlu melakukan terlalu banyak “refresh” saat 
komputer baru dinyalakan. Restart komputer untuk mengetes perubahannya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 0em; margin-right: 0.5em;">
<img border="0" height="15" src="http://www.pintuemail.cc.cc/img/product/2010/201006/20100618/325786_0_Tanda_Panah_Forwarding_225.png" width="15" /></div>
<b>Mengurangi Visual Effect Windows 7</b><br />
<br />
Tampilan yang menarik dan menggunakan efek khusus selalu berbanding 
terbalik dengan performa. Mereka seakan bermusuhan  . Kurangi sedikit 
efek-efek yang kurang penting, khususnya yang sangat berpengaruh 
terhadap kecepatan Windows 7. Diantaranya adalah efek-efek seperti:<br />
<br />
-Animate windows when minimizing and maximizing<br />
-Enable transparent glass<br />
-Fade or slide menus into view<br />
-dll,<br />
<br />
Dari kesemuanya, menonaktifkan “<span style="background-color: #ccffff;">Animate windows when minimizing and maximizing</span>”
 adalah yang paling disarankan, karena akan mempercepat perpindahan 
antar window satu ke window lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:<br />
<br />
1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan 
SystemPropertiesPerformance pada kota Search. Klik aplikasi yang muncul 
atau tekan Enter.<br />
<br />
2. Pada tab Visual Effects, hilangkan centang pada radio Animate windows
 when minimizing and maximizing. Perhatikan juga pada pilihan-pilihan 
lainnya. Jika sobat ingin menghilangkan efek-efek lain yang dirasa 
kurang perlu maka hilangkan saja tanda centangnya.<br />
<br />
3. Setelah itu klik OK.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 0em; margin-right: 0.5em;">
<img border="0" height="15" src="http://www.pintuemail.cc.cc/img/product/2010/201006/20100618/325786_0_Tanda_Panah_Forwarding_225.png" width="15" /></div>
<b>Nonaktifkan sistem Index Search di Windows 7</b><br />
<br />
Windows 7 akan melakukan indexing pada setiap file yang terdapat pada 
komputer. Ini dimaksudkan untuk mempercepat proses saat kita melakukan 
searching (pencarian) melalui Windows Explorer. Kenyataannya, sangat 
jarang kita menggunakannya, karena paling tidak kita mengetahui semua 
letak file yang tersimpan pada komputer kita. Dalam artian, sangat 
jarang kita harus menggunakan mode search di komputer sendiri.<br />
<br />
Proses Indexing oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah
 memori (baca: mengurangi performa). Terlebih lagi, proses ini 
membutuhkan space tersendiri di hardisk untuk menyimpan file yang 
terindeks. Semakin banyak file di dalam komputer maka semakin banyak 
pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Singkatnya, menonaktifkan 
proses indexing akan lebih baik.<br />
<br />
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:<br />
<br />
1. Klik Start (logo Windows) kamudian ketikkan Services.msc pada kota Search. Tekan Enter.<br />
<br />
2. Pada jendela yang muncul, cari Windows Search (tersusun menurut abjad).<br />
<br />
3. Kemudian klik kanan pada Windows Search dan pilih Stop atau Disable.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 0em; margin-right: 0.5em;">
<img border="0" height="15" src="http://www.pintuemail.cc.cc/img/product/2010/201006/20100618/325786_0_Tanda_Panah_Forwarding_225.png" width="15" /></div>
<b>Memindahkan Font Windows 7 yang tidak digunakan</b><br />
<br />
Font yang terinstal di komputer umumnya mencapai angka ribuan. 
Pertanyaannya, berapa persen sih yang sering digunakan? Kecuali sobat 
sering bermain di CorelDraw atau aplikasi design grafis lainnya untuk 
keperluan bisnis, maka tentu font-font ini sangat jarang tersentuh. 
Semua font tersebut akan ter-load oleh Windows 7. Untuk mengoptimalkan 
kinerja Windows 7, pindahkan font-font tersebut (yang tidak terpakai) 
dari file system. Langkahnya adalah seperti di bawah ini:<br />
<br />
1. Buka Control Panel (Klik Start dan pilih Control Panel, atau buka melalui Windows Explorer), kemudian pilih folder Fonts.<br />
<br />
2. Buat folder baru untuk mem-back up atau memindahkan font-font yang tidak terpakai.<br />
<br />
3. Pilih dan pindahkan (cut & paste) font-font yang tidak terpakai 
ke folder back up yang baru dibuat. Tidak perlu dihapus, karena mungkin 
suat saat dibutuhkan. Untuk menggunakannya kembali, cukup copy & 
paste font yang diinginkan tersebut ke folder Fonts yang ada di Control 
Panel.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 0em; margin-right: 0.5em;">
<img border="0" height="15" src="http://www.pintuemail.cc.cc/img/product/2010/201006/20100618/325786_0_Tanda_Panah_Forwarding_225.png" width="15" /></div>
<b>Mempercepat proses Shutdown Windows 7</b><br />
<br />
Yah, walaupun proses shuting down Windows 7 cukup cepat, tidak ada 
salahnya untuk membuatnya lebih cepat lagi, sehingga sobat tidak perlu 
menunggu terlalu lama sebelum komputer atau laptop benar-benar mati. 
Caranya adalah:<br />
<br />
1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan regedit pada kotak Search. Tekan Enter.<br />
<br />
2. Cari dan buka HKEY-LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CurrentControlSet >> Control.<br />
<br />
3. Pada konten yang terdapat pada bagian kanan, klik kanan pada 
WaitToKillServiceTimeOut. Kemudian ubah nilainya menjadi lebih kecil.<br />
<br />
4. Secara default nilanya adalah 12000 (12 detik). Memperkecil nilainya akan mempercepat proses shutdown komputer.<br />
<br />
5. Klik OK atau tutup regedit. Restart komputer untuk mengetes perubahannya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 0em; margin-right: 0.5em;">
<img border="0" height="15" src="http://www.pintuemail.cc.cc/img/product/2010/201006/20100618/325786_0_Tanda_Panah_Forwarding_225.png" width="15" /></div>
<b>Tips lain untuk mempercepat Windows 7</b><br />
<br />
Di atas tadi adalah langkah utama mempercepat kinerja Windows 7. Namun, 
selain tips dan trik di atas, masih ada beberapa tips lainnya untuk 
mempercepat kinerja Windows 7. Di antaranya adalah:<br />
<br />
1. Secara rutin mengecek dan menghapus file-file tidak berguna pada 
system komputer seperti system files, temporary files, dan file-file log
 lainnya menggunakan fitur Disk Cleanup pada Windows7.<br />
<br />
2.Melakukan Defragment pada hardisk setiap 1 atau 2 bulan sekali.<br />
<br />
3. Gunakan software tweaking/tune up komputer seperti CC Cleaner, 
PCBoost, TuneUp Utilities, dan sejenisnya. Sangat membantu dan menghemat
 waktu.<br />
<br />
Jika kebetulan ada sobat yang tersesat membaca tulisan ini dan punya 
tips mempercepat kinerja Windows 7 yang lainnya, bisa berbagi melalui 
komentar di bawah ini.</div>
</div>

Saat ini sebagian besar pengguna komputer, baik itu PC ataupun laptop, menggunakan Windows 7 sebagai operating system (OS). Pada dasarnya,...

R2 Blog

Labels

Comment

Technology

June 2014

dpkg: error processing extlinux (--configure)

Fungsi Disk Defragmenter di Windows 7

Mempercepat Kinerja Windows 7

Author Name

Contact Form