a. Nama Program
Untuk keperluan dokumentasi, suatu program dapat diberi nama. Nama program ini bersifat optional (boleh ada boleh tidak). Jika akan diberikan nama program, maka syntaknya sebagai berikut :
Syntax :
Program NamaProgram;
NamaProgram mempunyai ketentuan sebagai berikut :
o Karakter pertama harus Abjad.
o Karakter kedua dan seterusnya yang diijinkan adalah Abjad, Angka dan Garis Bawah ( _ ).
(aturan ini berlaku UMUM untuk : Nama Program, Nama Constanta, Nama Type Data, Nama Variabel, Nama Fungsi dan Nama Procedure)
b. Variable
Variabel adalah suatu “wadah data” yang harus dideklarasikan dibagian deklarasi variabel sebelum dipakai dalam program. Inilah salah satu perbedaan pokok antara PASCAL dengan BASIC. Di dalam BASIC kita dapat memakai sembarang nama variable tanpa pusing-pusing “memesan” dulu. Tetapi di dalam PASCAL, variabel yang akan dipakai harus “dipesan” dulu dengan dideklarasikan dalam deklarasi variabel.
Syntax :
Var NamaVariable : TipeVariable;
Di dalam program selanjutnya variabel dapat diisi data, dengan cara ditugasi langsung atau dibaca dari keyboard.
Berikut adalah Type Variable dalam PASCAL yang dapat dipilih
a. Type Data
Deklarasi Type Data dipakai apabila kita akan mendefinisikan suatu Type Data kita diluar Type Data standard PASCAL.
Cara mendeklarasikan adalah :
Type NamaTypeData = TypeDataPASCAL;
b. Constanta
Konstanta adalah suatu nilai data yang bersifat tetap selama progarm dijalankan (“run time”). Konstanta dideklarasikan dengan cara :
Syntax :
Const NamaKonstanta = NilaiData;
Yang harus diingat adalah bahwa antara nama konstanta dengan nilai data dipisahkan tanda = (Sama Dengan).
c. Unit
Unit adalah suatu satuan kumpulan instruksi yang harus diaktifkan jika instruksi yang bersangkutan akan dipakai. Di dalam PASCAL ada 4 unit yang sering dipakai yaitu CRT (berhubungan dengan perintah-perintah pengaturan layar), PRINTER (berhubungan dengan media cetak printer), DOS (berhubungan dengan perintah berkaitan dengan DOS) dan GRAPH (perintah-perintah grafik).
Sebagai contoh : Clrscr, adalah prosedur untuk membersihkan layar yang ada di dalam unit CRT, maka untuk dapat memakai Clrscr, unit Crt harus di ‘Uses‘ dalam deklarasi unit. Uses Crt dan Clrscr, merupakan pasangan dalam arti Clrscr adalah suatu prosedur PASCAL yang menghendaki dideklarasikannya unit namanya CRT, dengan cara Uses Crt. Prosedur lain yang memerlukan unit Crt antara lain Gotoxy(x,y), DelLine, InsLine dan lain-lain yang akan dibahas kemudian.
d. Label
Label adalah suatu nama tertentu (dapat terdiri angka atau huruf atau kombinasinya), yang dalam program nanti akan dituju oleh statemen GOTO. Namun dalam PASCAL sesungguhnya statement GOTO ini hanya diijinkan tetapi sama sekali TIDAK DIANJURKAN. Karena statemen Goto menyebabkan struktur program menjadi tidak jelas.
e. Fungsi dan Procedure
Pemrograman PASCAL yang terstruktur menghendaki pemecahan masalah menjadi modul-modul yang lebih kecil. Modul ini nanti dapat diimplementasikan melalui fungsi atau prosedur, sehingga program utama hanyalah bertugas mengelola pemanggilan fungsi dan prosedur yang sudah dideklarasikan. Pada topik fungsi dan prosedur, deklarasi ini akan dikupas lebih jauh.
h. Procedure Write dan Writeln
Procedure Write dan Writeln digunakan untuk mencetak suatu konstanta, variable, ekspresi atau kombinasi dua atau ketiganya, dapat berupa konstanta string atau konstanta numerik.
Syntax :
Write(‘kontanta’, ‘ekspresi’, ‘variabel’)
Writeln(‘konstanta’, ‘ekspresi’, ‘variabel’)
Rangkaian karakter yang diapit tanda petik tunggal (‘ …..karakter …’)
Write : akan mencetak dan posisi kursor pada baris yang sama.
Writeln : mencetak dan kursor akan turun satu baris, ke awal baris.
Example 1:
Begin
Write(‘Halo ‘);
Write(‘ PASCAL’); Writeln;
Write(‘HALO’);
Write(‘ PASCAL’); Writeln;
Writeln(‘Halo’);
Writeln(‘PASCAL’);
Readln;
End.
Hasil Run :
Halo PASCAL
HALO PASCAL
Halo
PASCAL
h. Procedure Read dan Readln
Prosedur Read dan Readln adalah untuk membaca data DARI KEYBOARD dengan hasil pembacaan akan ditampung dalam variabel yang ada dalam argumen Read dan Readln tersebut.
Syntax :
Read(NamaVar1, NamaVar2, …);
Readln(NamaVar1, NamaVar2, …);
Tidak seperti Write atau Writeln dimana argumen (apa-apa yang ada dalam tanda kurung), dapat terdiri dari konstanta, variabel atau ekspresi, maka argumen Read atau Readln hanya dapat berupa Variable-Variable yang dapat satu atau lebih, yang sudah dideklarasikan dalam deklarasi variable. Data yang masuk haruslah sesuai dengan Type Variable yang bersangkutan.
Example 2:
{file : P12.Pas
Nama : Yuni 01.05.2000
Tara 01.05.2005
Hari/tgl/jam : Selasa, 10 01 01, 11.00
Kelp./passw : SL2-F/22F
Ass : Winnie}
Program menghitung_bilangan;
Uses Crt;;
Var
A,B,C : integer;
P,Q : real;
Z : string;
Begin
Clrscr;
A := 4; B:= 5; C:=A*B;
Z:= ‘SMKPGRI1NGAWI’;
Writeln(A,B,C);
Writeln(‘ISI Z = ’,Z);
Readln
End.
Hasil Run:
4520
ISI Z = SMKPGRI1NGAWI
Example:
{file : P12A.Pas
Nama : Yuni 02.05.2000
Tara 02.05.2005
Hari/tgl/jam : Selasa, 01 10 02, 11.00
Kelp./passw : SL2/22F
Ass : Winnie}
Program menghitung_bilangan;
Uses Crt;
Var
A,B,C : integer;
P,Q : real;
Z : string;
Begin
Clrscr;
A := 4; B:= 5; C:=A*B;
Z:=’SMKPGRI1NGAWI’;
Writeln(‘A=’,A:5, ‘B=’,B:5, ‘C=’,C:5);
Writeln(‘ISI Z=’,Z:10);
Readln;
End.
Hasil Run:
A= 4 B= 5 C= 20
ISI Z = SMKPGRI1NGAWI
Untuk keperluan dokumentasi, suatu program dapat diberi nama. Nama program ini bersifat optional (boleh ada boleh tidak). Jika akan diberikan nama program, maka syntaknya sebagai berikut :
Syntax :
Program NamaProgram;
NamaProgram mempunyai ketentuan sebagai berikut :
o Karakter pertama harus Abjad.
o Karakter kedua dan seterusnya yang diijinkan adalah Abjad, Angka dan Garis Bawah ( _ ).
(aturan ini berlaku UMUM untuk : Nama Program, Nama Constanta, Nama Type Data, Nama Variabel, Nama Fungsi dan Nama Procedure)
b. Variable
Variabel adalah suatu “wadah data” yang harus dideklarasikan dibagian deklarasi variabel sebelum dipakai dalam program. Inilah salah satu perbedaan pokok antara PASCAL dengan BASIC. Di dalam BASIC kita dapat memakai sembarang nama variable tanpa pusing-pusing “memesan” dulu. Tetapi di dalam PASCAL, variabel yang akan dipakai harus “dipesan” dulu dengan dideklarasikan dalam deklarasi variabel.
Syntax :
Var NamaVariable : TipeVariable;
Di dalam program selanjutnya variabel dapat diisi data, dengan cara ditugasi langsung atau dibaca dari keyboard.
Berikut adalah Type Variable dalam PASCAL yang dapat dipilih
Type Variable | Kisaran Nilai | Ukuran Memory (Byte) |
Byte
Word ShortInt Integer LongInt Real |
0 … 255
0 … 65535 -128 … 127 -32768 … 32757 -2147483648 … 2147483648 1 E-38 … 1E+38 |
1
2 1 2 4 6 |
Single
Double Extended |
1.5 E-45 … 1.5 E+45
5.0 E-324 … 5.0 E+308 1.9E-4951 … 1.1E+4932 |
4
8 10 |
Boolean
Char String |
Kondisi TRUE, FALSE
satu karakter ‘a’, ‘b’,…,’z’, ‘0’,’1’,…,’9’,’^’,dll rangkaian karakter seperti hari ‘senin’, ‘selasa’ ,dst) |
|
Array
Record File Set Pointer |
Larik karakter , numerik atau demensi
Numerik, string, char Numerik, string, larik, record Data ordinal Alamat memori (menunjukkan letrak data di memori) |
a. Type Data
Deklarasi Type Data dipakai apabila kita akan mendefinisikan suatu Type Data kita diluar Type Data standard PASCAL.
Cara mendeklarasikan adalah :
Type NamaTypeData = TypeDataPASCAL;
b. Constanta
Konstanta adalah suatu nilai data yang bersifat tetap selama progarm dijalankan (“run time”). Konstanta dideklarasikan dengan cara :
Syntax :
Const NamaKonstanta = NilaiData;
Yang harus diingat adalah bahwa antara nama konstanta dengan nilai data dipisahkan tanda = (Sama Dengan).
c. Unit
Unit adalah suatu satuan kumpulan instruksi yang harus diaktifkan jika instruksi yang bersangkutan akan dipakai. Di dalam PASCAL ada 4 unit yang sering dipakai yaitu CRT (berhubungan dengan perintah-perintah pengaturan layar), PRINTER (berhubungan dengan media cetak printer), DOS (berhubungan dengan perintah berkaitan dengan DOS) dan GRAPH (perintah-perintah grafik).
Sebagai contoh : Clrscr, adalah prosedur untuk membersihkan layar yang ada di dalam unit CRT, maka untuk dapat memakai Clrscr, unit Crt harus di ‘Uses‘ dalam deklarasi unit. Uses Crt dan Clrscr, merupakan pasangan dalam arti Clrscr adalah suatu prosedur PASCAL yang menghendaki dideklarasikannya unit namanya CRT, dengan cara Uses Crt. Prosedur lain yang memerlukan unit Crt antara lain Gotoxy(x,y), DelLine, InsLine dan lain-lain yang akan dibahas kemudian.
d. Label
Label adalah suatu nama tertentu (dapat terdiri angka atau huruf atau kombinasinya), yang dalam program nanti akan dituju oleh statemen GOTO. Namun dalam PASCAL sesungguhnya statement GOTO ini hanya diijinkan tetapi sama sekali TIDAK DIANJURKAN. Karena statemen Goto menyebabkan struktur program menjadi tidak jelas.
e. Fungsi dan Procedure
Pemrograman PASCAL yang terstruktur menghendaki pemecahan masalah menjadi modul-modul yang lebih kecil. Modul ini nanti dapat diimplementasikan melalui fungsi atau prosedur, sehingga program utama hanyalah bertugas mengelola pemanggilan fungsi dan prosedur yang sudah dideklarasikan. Pada topik fungsi dan prosedur, deklarasi ini akan dikupas lebih jauh.
h. Procedure Write dan Writeln
Procedure Write dan Writeln digunakan untuk mencetak suatu konstanta, variable, ekspresi atau kombinasi dua atau ketiganya, dapat berupa konstanta string atau konstanta numerik.
Syntax :
Write(‘kontanta’, ‘ekspresi’, ‘variabel’)
Writeln(‘konstanta’, ‘ekspresi’, ‘variabel’)
Rangkaian karakter yang diapit tanda petik tunggal (‘ …..karakter …’)
Write : akan mencetak dan posisi kursor pada baris yang sama.
Writeln : mencetak dan kursor akan turun satu baris, ke awal baris.
Example 1:
Begin
Write(‘Halo ‘);
Write(‘ PASCAL’); Writeln;
Write(‘HALO’);
Write(‘ PASCAL’); Writeln;
Writeln(‘Halo’);
Writeln(‘PASCAL’);
Readln;
End.
Hasil Run :
Halo PASCAL
HALO PASCAL
Halo
PASCAL
h. Procedure Read dan Readln
Prosedur Read dan Readln adalah untuk membaca data DARI KEYBOARD dengan hasil pembacaan akan ditampung dalam variabel yang ada dalam argumen Read dan Readln tersebut.
Syntax :
Read(NamaVar1, NamaVar2, …);
Readln(NamaVar1, NamaVar2, …);
Tidak seperti Write atau Writeln dimana argumen (apa-apa yang ada dalam tanda kurung), dapat terdiri dari konstanta, variabel atau ekspresi, maka argumen Read atau Readln hanya dapat berupa Variable-Variable yang dapat satu atau lebih, yang sudah dideklarasikan dalam deklarasi variable. Data yang masuk haruslah sesuai dengan Type Variable yang bersangkutan.
Example 2:
{file : P12.Pas
Nama : Yuni 01.05.2000
Tara 01.05.2005
Hari/tgl/jam : Selasa, 10 01 01, 11.00
Kelp./passw : SL2-F/22F
Ass : Winnie}
Program menghitung_bilangan;
Uses Crt;;
Var
A,B,C : integer;
P,Q : real;
Z : string;
Begin
Clrscr;
A := 4; B:= 5; C:=A*B;
Z:= ‘SMKPGRI1NGAWI’;
Writeln(A,B,C);
Writeln(‘ISI Z = ’,Z);
Readln
End.
Hasil Run:
4520
ISI Z = SMKPGRI1NGAWI
Example:
{file : P12A.Pas
Nama : Yuni 02.05.2000
Tara 02.05.2005
Hari/tgl/jam : Selasa, 01 10 02, 11.00
Kelp./passw : SL2/22F
Ass : Winnie}
Program menghitung_bilangan;
Uses Crt;
Var
A,B,C : integer;
P,Q : real;
Z : string;
Begin
Clrscr;
A := 4; B:= 5; C:=A*B;
Z:=’SMKPGRI1NGAWI’;
Writeln(‘A=’,A:5, ‘B=’,B:5, ‘C=’,C:5);
Writeln(‘ISI Z=’,Z:10);
Readln;
End.
Hasil Run:
A= 4 B= 5 C= 20
ISI Z = SMKPGRI1NGAWI
Post a Comment