Estimasi Biaya

1.IDENTIFIKASI RESIKO DALAM ESTIMASI

a. Mempelajari dokumen
b. Lakukan tinjauan lokasi proyek
c. Membuat jadwal konstruksi sebelum penawaran
d. Menyelidiki kemapuan keuangan dan etika bisnis pemilik proyek
e. Memilih subkontraktor dan supplier yang tepat
f. Mengikuti rapat penjelasan
g. Kepastian ketersediaan sumber daya
h. Membuat strategi mendapatkan proyek
i. Mengidentifikasi dan memahami klausa-klausa dalam spesifikasi yang memberikan risiko untuk kontraktor
j. Mengidentifikasi dan memahami klausul-klausul dalam suplemen atau kondisi khusus dalam spesifikasi yang memberikan risiko tambahan bagi kontraktor
k. Mengidentifikasi persyaratan-persyaratan pemerintah
l. Mengidentifikasi gangguan lingkungan yang berhubungan dengan proyek
m. Mengkaji ulang pola musim daerah lokasi proyek
n. Mengidentifikasi lokasi pembuangan
o. Mengkaji ulang laporan penyelidikan tanah di lokasi proyek
p. Melakukan analisis pekerjaan-pekerjaan yang disubkontrakkan untuk memastikan bahwa seluruh pekerjaan tercakup

2. TAHAP-TAHAP ESTIMASI DETAIL


a. Akuisisi Dokumen Kontrak
b. Kaji Ulang Dokumen Dan Keadaan Proyekv
c. Menghadiri Rapat Penjelasanv
d. Menetukan Saat Membuat Penawaranv
e. Pertimbangab Strategi Penawaranv
f. Permintaan Harga Dar Para Penyalur Material Dan Pada Subkontraktorv
g. Membangun Metode Konstruksiv
h. Persyaratan Jaminan, Asuransi, Dan Biayanya¨
i. Mempersiapkan Penelaahan Atas Spesifikasi¨
j. Mempersiapkan Penelaahan Atas Kuantitas¨
k. Penelaahan Kuantitas Material Yang Urut Dan Konsisten¨
l. Satuan Pengukuran¨
m. Mengukur Perhitungan¨


3. KLASIFIKASI BIAYA
a. Klasifikasi Biaya Menurut Fungsi.
Biaya Investasi : biaya yang dikeluarkan untuk barang modal yang berhubungan dengan  pembangunan maupun pengembangan fisik. Misalnya :
- Biaya Pembangunan Gedung, Biaya instalment.
Biaya Operasional : biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan atau melaksanakan kegiatan-kegiatan barang modal dalam proses produksi (sehingga barang investasi tersebut berfungsi).
Misalnya : Biaya raw material, biaya perjalanan
Biaya pemeliharaan : biaya yang diperlukan untuk menjaga atau mempertahankan bagaimana investasi agar dapat bertahan lama.
Misalnya : Biaya pemeliharaan gedung, Biaya mesin (peralatan).

b. Klasifikasi biaya menurut peranannya dalam proses produksi.
Biaya langsung (Direct Cost) : Biaya yang langsung dikeluarkan pada unit-unit yang memproduksi barang atau jasa (unit produksi) atau menjadi komponen tetap dari sebuah kegiatan proyek. 
Biaya tidak langsung (Indirect Cost) : Biaya yang dikeluarkan pada unit-unit secara tidak langsung berhubungan dalam memproduksi output/ biaya yang dikeluarkan untuk unit penunjang/ bukan menjadi komponen tetap proyek.

sekian dulu ya,,, Makasih atas kunjungannya,,,semoga bermanfaat :-) LR

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.