Unsur - Unsur yang Membentuk Harga Satuan Pekerjaan Beserta Contoh

BIAYA LANGSUNG
a.      Biaya tenaga kerja/upah kerja
b.     Harga/tarif upah kerja per satuan waktu (Rp/jam, Rp/hari)
c.      Produksi hasil kerja persatuan waktu (unit/jam, m3/jam, lbr/hari)
d.     Biaya Material
e.      Harga material per satuan volume/berat/unit ( Rp/ltr, Rp/m3)
f.      Kuantitas material yang dibutuhakan per satuan pekerjaan (25 piece/m2, 0,05 l/m3, 150 kg/m3 beton, dsb)
g.     Termasuk kehilangan dan kemungkinan kerusakan (losses) persatuan perkerjaan ybs.
h.     Biaya Peralatan
i.       Harga/tarif sewa lat per satuan waktu. Kalau dipakai peralatan sewa (Rp/jam, Rp/bln dll)
j.       Harga/tarif biaya invesatsi (biaya penyusutan) alat per satuan waktu, kalau alat milik sendiri (investasi) (Rp/jam)
k.     Biaya operasional alat tsb per satuan waktu (Rp/jam)

Apabila dgn alasan tertentu , harus memperhitungkan biaya-biaya lain (biaya tidak langsung) yg merupakan biaya pekerjaan ybs, maka umumnya biaya2 tsb bisa termasuk atau terakomodasi dalam contingensi cost dan/atau mark up serta beberapa unit price pekerjaan yang memungkinkan untuk memfasilitasi hal tersebut.

contoh:
Seorang pekerja dalam 1 hari mampu menggali 2 m3 (estimasi kemampuan rata-rata per orang pekerja galian).

Upah pekerja galian perhari Rp10.000,-. Berapa unit price per 1 m3 tanah galian?
Kemampuan 1 orang pekerja menggali = P m3 /hari
1 orang = P x 1 m3 /hari

Berarti, untuk menghasilkan galian 1 m3 diperlukan
keikutsertaan tukang gali sebesar == 1/P orang
Jadi, bila P = 2 m3 /hari
1 orang = 2 x 1 m3 /hari

Koefisien (keikutsertaan) tenaga galian = o orang/hari
= 0,5 orang/hari untuk menghasilkan 1 m3
Unit price galian per m3 = 0,5 x Rp 10.000 = Rp 5.000
Porang 1

semoga bermanfaat :-) LR

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.